Disebut "Home," perangkat lunak baru ini
memungkinkan pengguna secara komprehensif memodifikasi Android, sistem operasi
mobile populer yang dikembangkan oleh Google. Dengan layanan ini, tampilkan
Newsfeed Facebook dan pesan yang selama ini muncul pada bagian atas layar akan
diperluas fungsinya.
""Kami ingin membawa semua konten ini ke
depan," kata Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, di depan ratusan
wartawan dan eksekutif industri yang berkumpul di Menlo Park.
Perangkat lunak Home akan tersedia untuk di-download secara
gratis dari Google Play mulai tanggal 12 April. Selain itu, AT & T Inc
memiliki hak eksklusif untuk menjual ponsel khusus seharga US$ 100, yang dibuat
oleh HTC Corp Taiwan, yang menjadi pertama yang diinstal dengan software itu di
hari yang sama. Orange, yang dimiliki France Telecom akan menawarkan telepon
ini di Eropa.
Saham Facebook naik 82 sen, atau 3,1 persen, pada US$ 27,07
dan saham Google ditutup pada US$ 795,07, turun US$ 11,13 atau 1,38 persen di
hari pengumuman itu.
Analis mengatakan perangkat lunak baru yang berdiri sendiri
mulai membuat pengguna meninggalkan layanan Google. Tawaran Facebook bisa
mengalihkan perhatian dari layanan seperti pencarian dan email, yang
menghasilkan pemasukan iklan bagi Google.
Alih-alih wallpaper tradisional atau lock screen, pengguna
Home akan melihat 'pergerakan' kontak mereka di Facebook pada tampilan depan,
mulai dari foto, update status - dan akhirnya - iklan dari jaringan Facebook.
Eksekutif Facebook mengakui bahwa pesan dan komunikasi tetap
menjadi andalan ponsel Facebook. Juga menyatukan dalam folder pesan semua
layanan SMS dan pesan dalam Facebook.
"Pada satu tingkat, ini hanya versi mobile berikutnya
Facebook," kata Zuckerberg. "Pada tingkat yang lebih dalam, hal ini
dapat mulai menjadi perubahan dalam hubungan dengan bagaimana kita menggunakan
perangkat komputer."
Orang-orang yang menggunakan perangkat lunak dan ponsel HTC
pada Kamis terkesan dengan desain yang sangat visual dan antarmuka yang
menampilkan banyak gambar. Namun para analis mengatakan belum terbukti apakah
Home akan mampu membetot pengguna Facebook dari kebiasaan lama. Apalagi,
beberapa konsumen mulai bosan dan Facebook tak lagi menjadi pusat kehidupan
mereka.
Charles Golvin, analis di Forrester Research mengatakan
pasar seperti Spanyol dan Brasil, pengguna ponsel menghabiskan lebih banyak
waktu dalam aplikasi pesan seperti Whatsapp dibandingkan dengan aplikasi
Facebook.
"Bagi sebagian besar orang, Facebook hanya satu bagian,
bukan sentral dari pengalaman berponsel mereka," katanya. "Saya
melihat respon yang lebih apatis di kalangan pengguna Facebook dari yang
Facebook mungkin harapkan."