Amsterdam - Ramires akan melawan bekas klubnya saat
Chelsea berhadapan dengan Benfica di final Liga Europa. Meski mengaku
masih cinta tim lamanya itu, tapi ia tetap akan bermain layaknya
profesional.
Ramires bermain untuk Benfica di musim 2009/2010 dan ikut mengantarkan tim tersebut menjadi juara Liga Portugal di musim tersebut. Meski hanya satu musim di Estadio Da Luz, namun pria Brasil itu merasa betah dan memiliki banyak teman baik di sana.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hal ini tidak akan membuatnya kehilangan fokus untuk membawa timnya saat ini, Chelsea, memenangi laga dan jadi juara. Ia berjanji akan tampil maksimal di laga tersebut dan tak memikirkan hal-hal lain.
"Saya sangat memperhatikan Benfica jika bermain di kompetisi mereka sendiri. Tapi di lapangan saya adalah seorang pemain Chelsea dan saya tidak mau berpikir tentang Benfica atau siapapun," ujar Ramires di situs resmi Chelsea.
"Sebelum pertandingan Anda berbicara pada setiap orang dan bergurau dengan teman-teman, dan Anda berharap mereka baik-baik saja karena mereka adalah lawan Anda. Tapi saat Anda mulai bermain yang ada di pikiran Anda adalah memenangi pertandingan, Anda tak ingat selain itu.
"Di final ini saya akan melakukan apa saja yang saya bisa untuk membawa Chelsea menang, dan mudah untuk memisahkan perasaan-perasaan ini. Siapapun yang ada di hadapan Anda, itu bukan masalah," imbuhnya.
Chelsea dan Benfica akan saling berhadapan di Amsterdam ArenA, Kamis (16/5/2013) dinihari WIB. The Blues bertekad meraih satu-satunya gelar musim ini, sedangkan Benfica bertekad mengulangi kejayaan di Eropa sejak terakhir kali meraih Liga Champions pada tahun 1962.
Ramires bermain untuk Benfica di musim 2009/2010 dan ikut mengantarkan tim tersebut menjadi juara Liga Portugal di musim tersebut. Meski hanya satu musim di Estadio Da Luz, namun pria Brasil itu merasa betah dan memiliki banyak teman baik di sana.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hal ini tidak akan membuatnya kehilangan fokus untuk membawa timnya saat ini, Chelsea, memenangi laga dan jadi juara. Ia berjanji akan tampil maksimal di laga tersebut dan tak memikirkan hal-hal lain.
"Saya sangat memperhatikan Benfica jika bermain di kompetisi mereka sendiri. Tapi di lapangan saya adalah seorang pemain Chelsea dan saya tidak mau berpikir tentang Benfica atau siapapun," ujar Ramires di situs resmi Chelsea.
"Sebelum pertandingan Anda berbicara pada setiap orang dan bergurau dengan teman-teman, dan Anda berharap mereka baik-baik saja karena mereka adalah lawan Anda. Tapi saat Anda mulai bermain yang ada di pikiran Anda adalah memenangi pertandingan, Anda tak ingat selain itu.
"Di final ini saya akan melakukan apa saja yang saya bisa untuk membawa Chelsea menang, dan mudah untuk memisahkan perasaan-perasaan ini. Siapapun yang ada di hadapan Anda, itu bukan masalah," imbuhnya.
Chelsea dan Benfica akan saling berhadapan di Amsterdam ArenA, Kamis (16/5/2013) dinihari WIB. The Blues bertekad meraih satu-satunya gelar musim ini, sedangkan Benfica bertekad mengulangi kejayaan di Eropa sejak terakhir kali meraih Liga Champions pada tahun 1962.